• Latest News

    February 28, 2015

    Kisah Kakak Beradik Berjuang Mengais Rezeki Untuk Sang Bungsu Yang Mengidap Hidrosefalus

    Afrizal dan Andri
    Terlihat kedua anak pekerja keras , mereka adalah Andri (kelas 4 SD) dan Afrizal (Kelas 1 SD) saat dijumpai pada Jum'at sore (27/02/15), mereka sedang membawa barang rongsokan hasil berkeliling sejauh 4 km pada setiap harinya sepulang sekolah. Miris sekali melihat mereka kepayahan membawa karung besar dan beratnya melebihi ukuran tubuh mereka sendiri.

    Kegigihan mereka dalam mencari peruntungan demi keberlangsungan hidup keluarganya sangat menakjubkan dan menyayat hati dari seorang sukarelawan " Rudi" namanya. Ia pun menceritakan bagaimana kondisi keluarga mereka sebenarnya pada binarnews.

    Rudi mengatakan "kedua anak kecil itu mengantarkan saya kerumah mereka di Belakang bekas gedung Hypermart Kedung Badak Kota Bogor tepatnya Kp. Kedung Badak Central RT 1 RW 13 Kota Bogor. Mereka mendiami rumah petak semi permanen yang sangat tidak layak berukuran 2,5 x 3 m.

    Rudi pun melanjutkan cerita yang memilikan hatinya itu "Andri dan Afrizal merupakan anak dari pasangan Asep dan Agustina, mereka memiliki 4 anak dimana anak bungsu mereka (Haris Maulana) yang berumur 2 tahun menderita penyakit Hidrosefalus. 

    Kondisi sang ayah juga sedang sakit, sehingga ke dua anaknya yang duduk dibangku sekolah dasar tersebut ikut membantu demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehar-hari " dan untuk membeli susu adik" kata Andri.

    Adik bungsu Afrizal dan Andri yang mengidap penyakit berbahaya (Hidrosefalus) ini sudah dirujuk dan harus segera di operasi, namun kami terkendala dana " ucap Asep" Orang tua mereka.

    Rudi berharap, ada donatur yang dapat membantu kondisi kesehatan keluarga mereka khususnya Haris Maulana yang mengidap penyakit sangat berbahaya ini " keluhnya.

    Haris Maulana (mengidap Hidrosefalus)


    Referensi Penyakit 

    Hidrosefalus (hydrocephalus) adalah keadaan dimana terdapat banyak cairan di otak, yaitu pada ventrikel serebral, ruang subarachnoid, atau ruang subdural. Cairan ini disebut sebagai cairan serebrospinal atau cerebrospinal fluid (CSF). CSF adalah cairan bening yang lazim mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Hidrosefalus bisa terjadi sejak seseorang dilahirkan atau muncul setelah terkena cedera atau sakit. 

    Hidrosefalus terjadi ketika:

    Produksi CSF berlebihan (jarang terjadi).

    Terjadi penyumbatan yang membuat CSF tidak bisa mengering (lebih umum terjadi).

    Masalah-masalah pada CSF dapat disebabkan oleh:

    Tumor otak

    Kanker pada CSF

    Pembengkakan pada CSF (seperti sarkoidosis)

    Kista pada otak

    Malformasi otak, seperti:

    Sindrom Dandy-Walker

    Malformasi Arnold-Chiari

    Spina bifida

    Cedera otak

    Infeksi otak atau meninges yang dapat disebabkan oleh sejumlah agen, seperti bakteri, mikrobakteri, jamur, virus, dan parasit seperti:

    Ensefalitis - radang otak

    Meningitis - radang pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang

    Masalah dengan pembuluh darah di otak

    Perdarahan ke dalam otak atau ruang CSF.

    Faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena hidrosefalus, antara lain:

    Cacat tabung saraf - masalah perkembangan otak pada janin.

    Terjadi infeksi selama kehamilan, seperti:

    Cytomegalovirus

    Toxoplasmosis (toksoplasmosis)

    Lymphocytic choriomeningitis virus

    Chickenpox

    Mumps (gondong).

    Infeksi otak

    Malformasi otak

    Cedera otak

    Perdarahan otak.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Kisah Kakak Beradik Berjuang Mengais Rezeki Untuk Sang Bungsu Yang Mengidap Hidrosefalus Rating: 5 Reviewed By: BS
    Scroll to Top