Weblog ini merupakan bagian dari weblog Elang-Vocals (English Language for Vocational School) yang secara khusus menyampaikan materi bahasa Inggris untuk SMK. Sementara pada weblog ini, Anda akan mendapatkan berbagai informasi sekitar teknologi dan perkembangannya.
Informasi ini jelas perlu diketahui oleh umat manusia untuk perkembangan kehidupannya. Bahkan semestinya bukan hanya mengetahui, kalau memungkinkan manusia itu mampu mengembangkan teknologi baru. Mengapa? Karena Al-Quran memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Jangankan manusia biasa, Rasul Allah Muhammad Saw. pun diperintahkan agar berusaha dan berdoa agar selalu ditambah pengetahuannya :
Informasi ini jelas perlu diketahui oleh umat manusia untuk perkembangan kehidupannya. Bahkan semestinya bukan hanya mengetahui, kalau memungkinkan manusia itu mampu mengembangkan teknologi baru. Mengapa? Karena Al-Quran memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Jangankan manusia biasa, Rasul Allah Muhammad Saw. pun diperintahkan agar berusaha dan berdoa agar selalu ditambah pengetahuannya :
Qul Rabbi zidni 'ilma (Berdoalah [hai Muhammad], "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.") (QS Thaha [20]: 114), karena fauqa kullu zi 'ilm (in) 'alim (Di atas setiap pemilik pengetahuan, ada yang amat mengetahui (QS Yusuf [12]: 72).
Manusia memiliki naluri selalu haus akan pengetahuan. Rasulullah Saw. bersabda:
Dua keinginan yang tidak pernah puas, keinginan
menuntut ilmu dan keinginan menuntut harta.
Hal ini dapat menjadi pemicu manusia untuk terus mengembangkan teknologi dengan memanfaatkan anugerah Allah yang dilimpahkan kepadanya. Karena itu, laju teknologi memang tidak dapat dibendung. Hanya saja manusia dapat berusaha mengarahkan diri agar tidak memperturutkan nafsunya untuk mengumpulkan harta dan ilmu/teknologi yang dapat membahayakan dinnya. Agar ia tidak menjadi seperti kepompong yang membahayakan dirinya sendiri karena kepandaiannya.
Al-Quran menegaskan:
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu adalah
seperti (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu
tumbuhlah dengan suburnya --karena air itu--
tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan
manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu
telah sempurna keindahannya dan memakai (pula)
perhiasannya dan penghuni-penghuninya telah menduga
bahwa mereka mampu menguasainya (melakukan segala
sesuatu), tiba-tiba datanglah kepadanya azab kami di
waktu malam atau siang, maka kami jadikan
(tanaman-tanamannya) laksana tanaman-tanaman yang
sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh
kemarin. Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda
kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir (QS
Yunus [10]: 24).[]
----------------
Sumber :
WAWASAN AL-QURAN
Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat
Dr. M. Quraish Shihab, M.A.
Penerbit Mizan
0 komentar:
Post a Comment