![]() |
Ilustrasi Gempa |
"Kelas atas guncangan gede bangeut", ucap seorang siswi yang menempati lantai 2, Widya, di SMK Plus PGRI 1 Cibinong, Selasa (23/1/2018).
Baca juga: Gempa Berpotensi Tsunami di Tasikmalaya
"Air galon di dispenser di ruangan sebelah kelas saya sampai bergoyang-goyang", sebut Widya.
"Kaki saya juga jadi gemeteran lihat temen-temen lari keluar kelas karena kuatir guncangannya semakin besar", tambahnya.
Sementara itu, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun twitternya, pusat gempa sendiri berada di laut Samudra Hindia Selatan pada 7.23 LS,105.91 BT dengan kekuatan 6.1 SR (81 km ke Barat Daya kota Muarabinuangeun, Cilangkahan, Banten)
Warga sekitar Banten melaporkan sejumlah rumah dan bangunan mengalami kerusakan di wilayahnya. Tidak hanya jalan retak, sebuah mesjid di daerah Bojong Manik Lebak roboh. Sampai berita ini diturunkan telah terjadi gempa susulan sebanyak 20 kali dengan kekuatan semakin melemah dan belum ada data yang pasti jumlah kerusakan dan korban jiwa.