Swing Voters Bisa Jadi Penentu Kemenangan Pilkada Bupati Bogor

Para pemilih di Kabupaten Bogor cenderung pemilih yang terbuka, bisa dibujuk oleh partai manapun. Maka Pilkada Kabupaten Bogor 2018 akan sangat tergantung kepada performa partai-partai pengusung dalam mencari suara swing voter.

Swing voter adalah istilah untuk merujuk pada kelompok pemilih yang pada pilkada sebelumnya mendukung partai A, tetapi pada pilkada mendatang dapat berubah mendukung partai B.

Baca juga: Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pilkada Kabupaten Bogor

Partai-partai politik yang bertarung di pilkada Kabupaten Bogor diperkirakan harus bekerja lebih keras untuk meyakinkan calon pemilih tidak loyal atau swing voter jika ingin meraup suara sebanyak mungkin.


Hal ini merupakan tantangan semua partai untuk meningkatkan kedekatan dan kepercayaan rakyat kepada partai, karena kecil sekali yang loyal.

Menurut pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, mayoritas pemilih di Kabupaten Bogor adalah swing voter serta pemilih yang belum mengambil keputusan tentang sosok yang akan dipilih.

Baca juga: KPUD Kabupaten Bogor Tetapkan 5 Paslon Untuk Bertarung di Pilkada 2018

"Persaingan antar partai akan sangat dinamis dengan dominasi swing (ayunan) voter yang besar", ujar Emrus ketika dihubungi CNN Indonesia.com pada Kamis (18/1).

Peserta yang bakal bertarung merebut suara terbanyak dari 3,3 juta suara (Daftar Pemilih Tetap/DPT) pada Pilkada Kabupaten Bogor 27 Juni 2018 mendatang terdaftar lima pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bogor.

Tiga pasangan calon diusung dari partai politik, sedangkan dua pasangan calon maju melalui jalur perorangan.

"Ada dua pasangan dari jalur independen yakni, Ade Wardhana Adinata (Ketua DPW Perindo Jawa Barat)-Asep Ruhiyat (birokrat senior Kabupaten Bogor). Serta Gunawan Hasan (pengusaha/mantan anggota DPRD)-Vicky Irama (anak raja dangdut Rhoma Irama)," kata Haryanto, ketua KPUD Kabupaten Bogor.


Sedangkan bakal calon yang diusung oleh partai politik yakni Fitri Putra Nugraha-Bayu Syahjohan diusung oleh PDIP; Ade Ruhandi alias Jaro Ade-Inggrid MP Kansil (Partai Golkar, Demokrat, PKS, PAN, Nasdem) dan pasangan Ade Munawaroh Yasin-Iwan Setiawan (PPP, Gerindra dan PKB).

Berkas lima pasangan calon telah diterima oleh KPUD Kabupaten Bogor. Kepastian penetapan calon akan ditetapkan pada 12 Februari mendatang.

4:03 PM