• Latest News

    April 9, 2014

    Penyakit Kista Pada Wanita


    Yang dimaksud dengan kista adalah suatu kantung yang berisi cairan, bisa kental seperti gel (mukus), bisa juga cair (serous). Penyebab utamanya masih menjadi misteri, namun ada literatur yang menyebutkan bahwa kista berasal dari telur yang gagal berovulasi, ada juga yang menyatakan bahwa kista diproduksi oleh kelenjar-kelenjar yang ada di ovarium, yang tak bisa dikeluarkan Akhirnya tertampung, dan makin lama makin besar. Kista menempati rongga-rongga di dalam tubuh, yang paling terkenal adalah kista indung telur (Ovarian Cysts).Selama masih berukuran kecil dan jinak, kista sebetulnya tidak akan mengganggu kesuburan. Sedangkan kalau kistanya berukuran besar, sebetulnya yang terganggu pun bukan kesuburannya, melainkan kehamilannya, karena kista tersebut bisa memenuhi rongga rahim dan menghalangi pertumbuhan sel telur yang telah terbuahi. 

    Yang berbahaya dari kista terutama ada 2, yaitu :

    1. apabila seorang penderita kista mengalami kehamilan, saat kehamilan menjadi besar, kista dapat terpelintir dan pecah, yang dapat menyebabkan emboli dan bisa mengakibatkan kematian.

    2. apabila kista berkembang menjadi tumor ganas, atau bahkan kanker. 

    Itulah mengapa, jika seseorang menderita kista, satu-satunya jalan yang disarankan adalah dengan cara mengangkat kista tersebut untuk mencegahnya berkembang menjadi bentuk yang lebih membahayakan, walaupun tidak ada jaminan setelah kista tersebut diangkat, tidak akan terbentuk kista kembali. Karena pada dasarnya, selama seorang wanita masih mampu menghasilkan sel telur, maka kemungkinan terjadinya kista akan tetap ada. 

    Bila kista tersebut masih kecil, biasanya tidak menimbulkan gejala apa-apa. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meyakinkan bahwa hal itu bukan kanker. Kista yang besar atau kista yang berjumlah banyak dapat menyebabkan perut wanita membuncit. Selain itu, hal itu juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada panggul, sakit pinggang dan rasa sakit saat berhubungan seksual. 

    Secara umum kista indung telur disebabkan oleh gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofise dan indung telur itu sendiri. Kista indung telur dapat terbentuk kapan saja, antara masa pubertas sampai menopause, bahkan selama masa kehamilan. 

    Beberapa tipe umum kista indung telur adalah: 

    Kista folikel 

    Kista folikel timbul akibat dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi. Kista folikel berbentuk kecil sehingga biasanya tidak menimbulkan gejala apa-apa, kecuali jika pecah atau terpelintir, dapat menimbulkan gejala terasa kaku dan sakit hebat di daerah perut bagian bawah seperti serangan appendicitis (radang usus buntu) . 

    Kista lutein 

    Beberapa kista lutein sering terjadi saat kehamilan. Ada beberapa tipe kista lutein, diantaranya adalah: 

    a. Kista granulosa lutein 

    Kista granulosa lutein terjadi dalam korpus luteum indung telur yang fungsional. Kista ini bisa membesar, akibat dari penimbunan darah yang berlebihan saat fase perdarahan dari siklus menstruasi dan bukan akibat dari tumor. Kista ini timbul pada permulaan kehamilan dan diameternya bisa mencapai 5-6 cm yang menyebabkan rasa tidak enak di daerah panggul. Apabila pecah, terjadi pendarahan pada satu sisi rongga perut. 

    Pada wanita yang tidak hamil, kista ini akan membuat menstruasi terlambat yang diikuti dengan perdarahan yang tidak teratur. 

    b. Kista theca lutein 

    Kista theca lutein berisi cairan bening dan berwarna seperti jerami. Timbulnya kista theca lutein berkaitan dengan tumor indung telur dan terapi hormon. 

    Kista polisistik indung telur 

    Kista ini menyebabkan menurunnya siklus menstruasi dan terjadi ketidaksuburan (infertilitas, yaitu ketidakmampuan memiliki anak setelah hubungan seksual dengan teratur walaupun tidak menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu paling tidak selama satu tahun). Penyakit polisistik indung telur juga merupakan penyebab utama dari abnormalitas endokrin. 

    Pemeriksaan kista indung telur dilakukan berdasarkan gejala dan tanda-tandanya. Pemeriksaan fisik dan beberapa jenis pemeriksaan laboratorium dapat membantu diagnosis dari beberapa tipe kista. Untuk mengkonfirmasi tipe kista indung telur, dokter akan melihat indung telur melalui ultrasound, laparoskopi atau melaui operasi. 

    Pengobatan secara medis 

    Kista folikel 

    Kista ini tidak perlu diobati karena akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 60 hari. Tetapi harus tetap dikonsultasikan pada dokter. 

    Kista lutein 

    a. Kista granulosa lutein yang sering terjadi pada wanita hamil akan sembuh secara perlahan-lahan pada masa kehamilan semester ketiga, sehingga jarang dilakukan operasi. 

    b. Kista teka lutein akan menghilang secara spontan jika faktor penyebabnya telah dihilangkan. 

    Kista polisistik indung telur 

    Untuk kista yang persisten, operasi harus dilakukan untuk mengangkat kista tersebut agar tidak menimbulkan gangguan dan rasa sakit. Bagi wanita yang menjalani operasi kista indung telur, sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual dalam masa penyembuhan. 

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments
    Item Reviewed: Penyakit Kista Pada Wanita Rating: 5 Reviewed By: BS
    Scroll to Top