Ust. Martin (Ust. Yellow) |
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji hanya bagi Allah, yang menjadikan langit tanpa tiang, yang meletakan hati dalam diri, yang menjadikan malam dan siang agar kita mengerti bahwa bahwa setiap apa yang kita rasakan, lihat dan dengar di dalamnya terdapat tanda-tanda kekuasaan-Nya.
Solawat tercurah kepada Nabi Muhammad Saw. Nabi yang Allah utus bukan sebatas pembawa risalah, namun lebih dari itu sebagai contoh terbaik Uswatun Hasanah yang menjadi inspirasi bagi setiap profesi.
Salam sayang dan rindu buat semua…..
Dalam hidup ada ujian dan cobaan. Ujian dibungkus dengan ketidak nyamanan, sedangkan cobaan dibungkus dengan nilai asik dan kenikmatan. Keduanya datang silih berganti, bahkan belum selesai ujian satu, kemudian datang ujian baru. Ketika keduanya datang sebagian diri merasa gelisah, risau, gundah, atau yang lebih kita kenal saat ini dengan…… GALAU…… padahal kalau kita melihat lebih dalam, keduanya merupakan bagian dari kasih sayang Allah SWT. Apa itu galauuuuuu……
GALAU adalah:
G : Gangguan jiwa yang tak terpantau
A : Akibatnya diri menjadi risau
L : Lama-lama bisa menjadi sakau
A : Akibatnya juga melihat dunia semakin silau
U : Untuk obatnya baca aturan pakai berikut ini.
1. Rutinlah solat 5X sehari (shalat fardu). {solat subuh jangn 4 rakaat yaa….}
2. Perbanyak ingat pada Allah SWT. (33 : 41) …{ jangan ingat pacar trus, apalagi inget selingkuhan }…
3. Ingatlah, yang mendapatkan ujian bukan hanya diri, melaikan orang lain juga sama, bahkan ujian mereka lebih berat dari ujian yang kita terima.
(2 : 155) “Dan kami pasti menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar”.
Jelas ayat diatas mempertegas kepada kita bahwa hidup di dunia tidak akan lepas dari ujian dan cobaan, he he he….tapi ada juga 2 orang yang tidak diuji, siapa mereka…….mereka adalah orang mati dan orang gila. Maaf,…..just kidding….kalau kita tidak mau diuji tinggal pilih mau jadi yang mana diantara 2 tadi….. Sabar dan kuatlah selalu, karena Allah bersama orang-orang yang sabar.
4. Ujian yang kita terima sudah disesuaikan dengan kemampuan diri untuk menghadapinya. (2 : 286) { semua sudah ditakar }
5. Yakinlah bahwa Allah akan memberikan kemudahan bersama kesulitan (94 : 5-6)
6. Mulai saat ini buanglah semua harapan, karena berharap pada manusia maka siap-siaplah dikecewakan, termasuk berharap digajih besar, ada yang trakstir makan, diberi hadiah, diterimanya cinta, suami tidak selingkuh , istri memberikan full servis, pokonya semuanya deh….tapi gantungkan semua harapan itu pada sang pemilik segalanya yaitu Allah SWT. Kita hanya bergerak dalam usaha, perbanyak doa….dan sisanya Allah yang menyelesaikan.
7. Pejamkan mata, katakan pada Allah, “Terima kasih Allah, hari ini kau berikan ujian dan cobaan, aku yakin dengan kehendak-Mu, kedepan aka nada hadiah yang Engakau berikan”.
8. Buka mata (jangan merem trus, nanti nabrak)…..he he he….
9. Mulailah tersenyum pada semua hal (tapi jangn sering-sering senyum sendirian, resiko ditanggung sendiri.
Semoga tidak marah.
Semoga tidak kesinggung
Semoga lekas sembuh
0 komentar:
Post a Comment