TNI AL memergoki 19 manusia perahu yang sedang berlayar karena dipaksa balik ke perairan Indonesia ketika hebdak masuk perairan Australia, yang kini negara itu sudah memberlakukan kebijakan keras terhadap pencari suaka.
Berita ini muncul setelah beberapa hari Perdana Mentri Australia Tony Abbott membatalkan kunjungannya ke Indonesia yang dilihat sebagai upaya untuk mencairkan hubungan diplomatik yang rusak akibat kebijakan perbatasan Canberra serta perselisihan terkait tuduhan kegiatan mata-mata yang dilakukan Australia terhadap Indonesia.
Angkatan Laut Indonesia menemukan perahu berisi penggungsi yang terdampar di pulau Lay,NTT, pada hari minggu lalu.
Semua penumpangnya laki-laki, 15 orang dari India, 2 dari Nepal, dan 2 dari Albania demikian pernyataan dari TNI AL.