Satu prestasi lagi diraih Indonesia. Pada awal Maret lalu, Siliconindia.com mendaulat Indonesia sebagai salah satu dari dua belas negara yang penduduknya paling kecanduan smartphone. Dengan jumlah pengguna ponsel pintar sebanyak 27 juta, atau sekitar 9 persen dari jumlah total pengguna telepon seluler, kita menduduki peringkat ke-11.
Haruskah tak kita merasa bangga? seharusnya tidak, jika kita dinilai hanya sebagai bangsa yang gemar memakai Smartphone tanpa memerhatikan dampak positif dan negatifnya. Karena jika demikian, akibatnya Indonesia akan dilihat sebagai sekedar pasar, dijejali produk-produk terkini, dan tiada dipandang memiliki potensi lainnya.
Mengapa tak kita gunakan "kecanduan" tersebut untuk sesuatu yang bermanfaat ? Dengan tren konsumerisasi TI, smartphone dan perangkat mobile lainnya mulai dilirik para pebisnis. Tentunya bukan hanya untuk kepentinagn pribadi, tetapi demi kinerja perusahaan. Membekali para karyawan dengan perangkat mobile diyakini dapat meningkatkan produktivitas. Dengan alasan inilah, Bring Your Own Device (BYOD) mulai diperkenalkan.
Namun implementasi BYOD tak boleh sembarang karena terkait erat denagn isu keamanan dan kerahasiaan data perusahaan. Sementara mengelola berbagai jenis perangkat mobile yang berjalan di aneka platfirm juga bukan masalah gampang
Nah, dalam info komputer edisi April ini, kami menyajikan langkah aman dan mudah untuk memulai sebuah transformasi menuju BYOD. Untuk melengkapinya, dibagian lain, kami juga mengulas beberapa ponsel pintar kelas atas berbasis platform Android yang siap membanjiri pasa Indonesia di semester tahun ini.
Ya, Indonesia memang terus dibanjiri produk-produk terkini karena negeri ini memang merupakan pasar yang seksi. Tetapi, marilah jangan biarkan diri kita sekadar menjadi bangsa yang kecanduan. Memang dalam peringkat Siliconindia.com, kita masih berada jauh berada dibawah dua negara paling smartphone addicted : Jepang (1) dan Korea Selatan. Bagaimanapun, kedua negara tersebut sudah maju dari sisi ekonomi sehingga menjadi kekuatan baru di Asia dan dunia.
